Rabu, 21 Oktober 2015

Komunikasi Tanpa Gadget

Kita hidup ngga sendiri. Lingkungan pergaulan kita pun harusnya ngga sekedar berputar disitu-situ aja.
Perlu adanya komunikasi dengan orang yang bahkan kita ngga tau sebelumnya siapa dia, siapa kita, siapa mereka.

Ketika kita berjalan sadarkah peluang untuk mengetahui sekitar kita ada berapa besar peluangnya? Sangat besar.


Beda ketika kita bergerak, singgah dari satu tempat ke tempat lain, menunggu antrian, menunggu jemputan, naik kendaraan umum tanpa diselingi adanya komunikasi baik verbal maupun non verbal.

Wajah yang hanya tertunduk atau tidak melepaskan titik fokusnya ke gadget ditambah dengan ragam ekspresi entah itu senang, sedih, atau datar-datar saja dan mengacuhkan sekitarnya. Itu sama saja kita sedang membatasi diri untuk tidak mau tahu ada apa di sekeliling kita. Acuh.

See? 
Dunia ngga selebar genggaman tangan sob. 
Dunia juga ngga selebar apa yang ada di instagram, path, twitter, facebook, dll.

Buka mata, lihat semua sisi.

Buka telinga, dengarkan beragam suara.

Buka mulut, coba untuk komunikasi.


Dunia indah sob tanpa gadget.
Ajak dan bawalah orang ke duniamu.
Dan jangan ragu untuk menyelami dunia mereka.

Maka kau akan menemukan, ada apa saja di sekelilingmu.
Yang lebih nyata, real, tanpa tipuan dan rekayasa.

Selamat beraktifitas sob.

Nb: commuter line, Bogor-UI-Cawang. Shift malam kedua. 17.38 BBWI waktu jam kece.